Mengenal Kode-kode Pada Ban (1)

Biasanya, pada semua ban terdapat kode-kode yang tertera baik pada label pembungkus ban maupun pada bagian samping ban itu sendiri. Tujuan dituliskan kode-kode tersebut adalah jelas untuk mempermudah pabrik maupun konsumen dalam memilih ban sesuai dengan spesifikasi kendaraan yang akan dipakai. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui arti dari kode-kode tersebut. Hal ini penting untuk diketahui, mengingat jika bikers salah dalam memilih spesifikasi ban bisa jadi performa ban tidak maksimal, masa pakainya menurun atau bahkan membebankan mesin kendaraan.

Label IRC
Gambar Label Ban IRC



1. Kode Ukuran
Pada contoh di atas, ban IRC menggunakan ukuran metrik 110/70 - 17. Cara membaca ukuran ban selengkapnya bisa dilihat di sini.

2. Kode beban maksimum dan kecepatan maksimum
Pada contoh di atas, kode yang dimaksud adalah tulisan 54S. Kode 54 menyatakan beban maksimum yang disarankan yaitu 212 Kg, sedangkan S merupakan kode kecepatan maksimum yang disarankan yaitu 180 Km/Jam. Tabel lengkap untuk kode beban maksimum dan kecepatan maksimum adalah sebagai berikut:
Tabel Batas Kecepatan dan Beban Maksimum
Tabel Batas Kecepatan dan Beban Maksimum
Sumber Data: http://www.bikerspit.com dan http://mobil.otomotifnet.com
3. Kode Jenis Ban
Pada contoh label di atas, ban tersebut termasuk jenis Tubeless. Jika pada label tertera tulisan Tube Type, itu artinya disarankan untuk memakai lapisan ban dalam. Meskipun sebagian ban tube type bisa digunakan tanpa ban dalam, namun hal ini tidak disarankan, karena struktur ban antara ban tubeless dengan tube type berbeda. Perbedaan ini akan saya bahas di postingan mendatang.

4. Kode Kembangan / Batikan Ban
Kode kembangan untuk label di atas adalah RX-01F. Sebenarnya masing-masing merk ban mempunyai kode kembangan ban yang berbeda-beda. Sebagai contoh untuk ban IRC, FDR dan Mizzle adalah sebagai berikut:
IRC RX-01F (Kode Kembangan RX-01F)
Sumber: http://images0.revzilla.com/

IRC NR69 (Kode Kembangan: NR69)
Sumber: http://www.gt-tires.com/
FDR Genzi (Kode Kembangan: Genzi)
Sumber: http://motorsuper.com/
Mizzle Power Tread (Kode Kembangan: Power Tread)
Sumber: http://www.smprowheels.co.uk/
5. Kode-kode Lain Pada Label (contoh label di atas)
a. Tekanan angin:
Depan: 2,25 Kg/cm2 dengan tolereansi 0,2 Kg/cm2 atau setara 32 Psi toleransi 3 Psi.
Belakang: 2,50 Kg/cm2 dengan toleransi 0,2 Kg/cm2 atau setara 35,5 Psi toleransi 3 Psi.
Catatan:
*Psi = Pound per Square Inch
*1 Kg setara 2,20462 pounds
*1 cm2 setara 0,15500031 inch2 (square inch)
b. SNI: menunjukkan Standar Nasional Indonesia
c. Front (F) dan Rear (R): menunjukkan ban depan (front) atau ban belakang (rear). Contoh pada label di atas RX-01F, kode F (dibelakang kode kembangan RX-01) merupakan ban depan (front). Meskipun tidak setiap ban dengan kode F untuk ban depan dan R untuk ban belakang. Misalnya Ban IRC NR69 70/90-17, R ini selalu untuk ban belakang (rear) karena ukurannya 70/90-17 adalah ban depan untuk motor bebek keluaran tahun 2000 atau setelahnya. Dan masih banyak lagi ban yang justru tidak menyertakan kode F dan R. Untuk lebih jelasnya, daftar ban standar depan dan belakang bisa dilihat di sini.

Itulah gambaran umum kode-kode pada label ban luar. Untuk kode-kode yang tertera pada dinding ban akan dibahas pada postingan mendatang.

Sumber: berbagai sumber
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url